LANGSA – Kepala BPBD Kota Langsa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Langsa serta Kabid. Ops Satpol PP & WH Kota Langsa, Rabu, 13-01-2021 mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) Rutin Penanganan Covid-19 di Aceh Bersama Pemerintah Aceh dengan tema ” Waspadai Trend Peningkatan Kasus Positif di Aceh ” pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif dalam video conference menyampaikan berdasarkan Kepmenkes 9860/2020 ada 6 jenis vaksin yang boleh dipergunakan di Indonesia, yakni vaksin produksi Biofarma, vaksin produksi AstraZeneca, vaksin produksi Sinopharm, vaksin produksi Moderna, vaksin produksi Pfizer Inc & BioNtech, vaksin produksi Sinovac. Telah diketahui bersama bahwa Majelis Ulama Indonesia Pusat telah mengeluarkan Fatwa bahwa vaksin produksi Biofarma dan vaksin produksi Sinovac adalah Halal. BPOM juga telah mengeluarkan izin persetujuan penggunaan secara darurat (emergency use authorization).
Sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh kelompok prioritas pertama yaitu, Tenaga Kesehatan berjumlah 56.450 orang, Tenaga Pelayanan Publik, TNI, dan Polri berjumlah 365.294 orang, Masyarakat Rentan, Geospasial, Sosial dan Ekonomi berjumlah 1.771.014. orang, Pelaku Ekonomi Essensial dan Kelompok Masyarakat Lainnya berjumlah 1.592.752 orang sehingga total yang akan direncakan untuk vaksinasi di Aceh berjumlah 3.785.510 orang.
Pelaksanaan vaksinasi Tahap 1, Termin 1 akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2021 untuk Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Pencanangan Provinsi oleh Gubernur di RSUDZA, Kota Banda Aceh oleh Walikota Banda Aceh di RSUD Meuraxa dan Kabupaten Aceh Besar oleh Bupati di RSUD Aceh Besar. Selanjutnya Termin 2 akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2021 untuk 21 Kabupaten/Kota Lainnya.